Pinguin

Selasa, 29 November 2016

BAB 1 RANGKA MANUSIA, FUNGSI, DAN PEMELIHARAANNYA


  1. Rangka adalah susunan tulang-tulang yang saling bersambungan satu sama lainnya sehingga membentuk tubuh.
  2. Rangka manusia tersusun atas bermacam-macam tulang.
  3. Rangka memiliki bermacam-macam fungsi.
  4. Kebiasaan sikap tubuh yang salah sewaktu kecil dapat menyebabkan kelainan pada rangka.
  5. Kita harus selalu menjaga kesehatan agar rangka kita tidak mudah terserang penyakit.

BAB 2 ALAT INDRA MANUSIA, FUNGSI, DAN PEMELIHARAANNYA


  1. Indra adalah organ yang berfungsi menerima rangsang yang berasal dari luar tubuh.
  2. Tubuh manusia dilengkapi dengan lima indra sehingga sering disebut panca indra.
  3. Masing-masing indra berfungsi menerima jenis rangsangan tertentu.
  4. Mata peka terhadap rangsang cahaya.
  5. Kelainan pada mata adalah presbiopi, miopi, hipermetropi, hemerolopi, dan astigmatisma.
  6. Telinga manusia terdiri atas telinga luar (daun telinga, saluran telinga, dan gendang telinga), telinga tengah (tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi), dan telinga dalam (tiga saluran setengah lingkaran dan klokea).
  7. Kemampuan membau pada manusia sangat terbatas jika dibandingkan dengan beberapa jenis binatang.
  8. Reseptor pada lidah adalah resptor rasa (kuncup rasa).
  9. Kuncup rasa dapat mengecap rasa asam, asin, manis, dan pahit.
  10. Macam reseptor pada kulit adalah reseptor untuk merasakan adanya sentuhan, tekanan, sakit, dan suhu.
  11. Kita harus selalu menjaga kesehatan panca indra kita agar selalu berfungsi normal.

BAB 3 BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA


  1. Tumbuhan umumnya terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
  2. Menurut bentuknya, akar dibedakan menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar serabut.
  3. Ada beberapa macam akar khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu, antara lain, akar isap, akar tunjang, akar lekat, akar gantung, dan umbi akar.
  4. Bentuk batang bermacam-macam, ada yang berkayu dan ada yang tidak berkayu, ada yang bercabang dan ada yang tidak bercabang, serta ada yang beruas-ruas.
  5. Daun tumbuhan memiliki bentuk tulang daun yang beragam, antara lain,  menyirip,  melengkung, menjari, menjarum, dan sejajar.
  6. Jenis bunga bermacam-macam, antara lain, bunga lengkap, bunga sempurna, bunga jantan, dan bunga betina.
  7. Buah bentuknya bermacam-macam. Buah umumnya terdiri atas kulit, daging, dan biji.
  8. Tumbuhan biji dikelompokkan menjadi tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup.
  9. Tumbuhan berbiji tertutup dikelompokkan menjadi tumbuhan biji berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan biji berkeping dua (dikotil).
  10. Kegunaan tumbuhan untuk kehidupan sehari-hari, antara lain, sebagai bahan makanan, bahan bangunan, dan bahan obatobatan.
  11. Kita harus selalu menjaga kelestarian alam, termasuk tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya

BAB 4 JENIS-JENIS HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA


  1. Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
  2. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan.
  3. Karnivora adalah hewan pemakan daging atau hewan lain.
  4. Omnivora adalah hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain.
  5. Hewan-hewan memiliki alat-alat tubuh yang disesuaikan dengan jenis makanannya, tempat hidupnya, dan sebagainya.

BAB 5 DAUR HIDUP HEWAN DAN CARA MEMELIHARA HEWAN PELIHARAAN


  1. Daur hidup adalah tahapan-tahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup secara berkesinambungan.
  2. Pada daur hidup terjadi perubahan-perubahan bentuk yang disebut metamorfosis.
  3. Metamorfosis ada dua macam, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
  4. Setiap makhluk hidup mempunyai daur hidup tertentu.
  5. Kita harus meyakini bahwa setiap daur hidup masing-masing makhluk hidup sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
  6. Pertumbuhan hewan piaraan sangat tergantung pada keadaan kandangnya supaya burung merpati tidak terserang penyakit. Jika menemui kesulitan, mintalah petunjuk kepada guru atau orang tuamu! kandang, makanan yang disediakan, kebersihan air, dan kesehatan hewan itu sendiri.
  7. Cara memelihara hewan peliharaan berbeda-beda tergantung pada jenis dan sifat hewan peliharaan tersebut

BAB 6 HUBUNGAN KETERGANTUNGAN ANTARMAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA


  1. Setiap makhluk hidup tergantung pada makhluk hidup yang lain. Setiap makhluk hidup juga tergantung pada lingkungannya.
  2. Beberapa makhluk hidup saling mengadakan kerja sama yang bersifat khusus yang disebut simbiosis.
  3. Simbiosis ada tiga macam, yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.
  4. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup dengan urutan tertentu.
  5. Beberapa contoh peristiwa alam yang merugikan, antara lain, gempa bumi, gunung meletus, dan banjir.
  6. Pencemaran air banyak menimbulkan kerugian-kerugian, antara lain, kerusakan lingkungan hidup, banyak hewan dan tumbuhan air yang mati karena kekurangan oksigen, terjadi pendangkalan akibat menumpuknya sampah di sungai, saluran air menjadi tidak lancar sehingga dapat mengakibatkan banjir, dan munculnya berbagai penyakit seperti muntaber, tifus, kolera, disentri, dan penyakit gatal-gatal pada kulit.
  7. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air, antara lain, jangan membuang limbah buangan pabrik dan sampah ke sungai, mengadakan  penertiban pembuangan sampah, dan membersihkan aliran sungai.
  8. Hutan mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan. Misalnya, dijadikan tempat perlindungan hewan, melindungi tanah dari bahaya erosi, dan mencegah terjadinya pencemaran udara.
  9. Akibat yang ditimbulkan karena adanya penebangan pohon dan kebakaran hutan, antara lain:
    1. permukaan tanah menjadi gersang, tandus, serta keras;
    2. banyak hewan dan tumbuhan yang mati;
    3. terjadinya gangguan keseimbangan lingkungan, yaitu kekeringan yang sangat panjang, kekurangan bahan pangan, dan kemiskinan.

BAB 7 BENDA-BENDA DAN SIFATNYA


  1. Benda menurut wujudnya ada tiga macam, yaitu benda padat, cair, dan gas.
  2. Bentuk dan ukuran benda padat selalu tetap, meskipun tempatnya berubah.
  3. Bentuk benda cair sesuai bentuk ruangan yang ditempatinya, namun ukurannya selalu tetap.
  4. Benda gas selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
  5. Bentuk dan ukuran benda gas selalu mengikuti/menyesuaikan dengan bentuk dan ukuran ruangan yang ditempatinya.
  6. Benda padat, cair, dan gas masing-masing memiliki berat

BAB 8 PERUBAHAN WUJUD BENDA


  1. Benda dapat mengalami perubahan wujud.
  2. Melebur adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
  3. Menguap adalah perubahan wujud benda dari cair menjadi gas.
  4. Membeku adalah perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
  5. Mengembun adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi cair.
  6. Menyublim adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi gas.
  7. Mengkristal adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi padat.
  8. Perubahan wujud sementara adalah perubahan wujud suatu benda yang jika dipanaskan atau didinginkan akan kembali ke wujud semula.
  9. Perubahan tetap adalah perubahan wujud suatu benda yang jika dipanaskan akan kehilangan sifat-sifat asalnya.
  10. Pembakaran, pembusukan, dan pemasakan adalah contoh dari perubahan wujud yang tidak dapat bolak-balik.

BAB 9 SIFAT BAHAN DAN KEGUNAANNYA


  1. Penggunaan suatu benda disesuaikan dengan sifat dan jenis bahannya.
  2. Daya serap bahan terhadap air adalah kemampuan suatu bahan untuk menyerap air.
  3. Jika makin awet suatu bahan atau benda, maka akan makin lama waktu penggunaannya.
  4. Lingkungan memengaruhi daya tahan benda.
  5. Kain mempunyai sifat mudah dipotong dan dibentuk, relatif ringan, menyerap air, warna dan teksturnya bermacam-macam, dan mudah terbakar.
  6. Plastik mempunyai sifat ringan, tidak tembus air, tahan lama, sulit membusuk, dan tidak tahan panas/api.
  7. Kertas mempunyai sifat relatif ringan, menyerap air, kurang kuat, dan mudah terbakar.
  8. Karet mempunyai sifat lentur, tidak dapat pecah atau patah, kedap air, tahan lama, dan tidak tahan panas/api.
  9. Kaca mempunyai sifat relatif berat, tidak tembus air, dan awet, tetapi tidak tahan guncangan atau mudah pecah.
  10. Logam mempunyai sifat relatif berat, tidak tembus air, awet, dan relatif tahan terhadap panas yang tidak terlalu tinggi suhunya.

BAB 10 GAYA


  1. Gaya dalam ilmu pengetahuan alam dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N).
  2. Alat untuk mengukur gaya disebut dinamometer.
  3. Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda.
  4. Gaya gravitasi adalah gaya tarik bumi terhadap suatu benda.
  5. Benda bila dimasukkan ke dalam zat cair dapat tenggelam, terapung, atau melayang.
  6. Benda tenggelam jika gaya tekan benda lebih besar daripada gaya tekan ke atas zat cair yang dipindahkan benda tersebut.
  7. Benda terapung jika gaya tekan benda lebih kecil daripada gaya tekan ke atas zat cair yang dipindahkan benda tersebut.
  8. Benda melayang jika gaya tekan benda sama dengan gaya tekan ke atas zat cair yang dipindahkan benda tersebut.
  9. Benda terapung dapat dibuat tenggelam dengan cara menggabungkan benda tersebut dengan benda yang dapat tenggelam.

BAB 11 ENERGI PANAS DAN BUNYI SERTA SIFAT-SIFATNYA


  1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
  2. Bentuk energi, antara lain, berupa energi panas dan energi bunyi.
  3. Panas dapat diperoleh dari sumber panas, antara lain, matahari, bahan bakar, gesekan, dan pemberian tekanan.
  4. Sumber energi panas yang terbesar adalah matahari.
  5. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.
  6. Panas dapat berpindah secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
  7. Sumber energi bunyi adalah semua benda yang dapat mengeluarkan bunyi.
  8. Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas.

BAB 12 ENERGI ALTERNATIF DAN PENGGUNAANNYA


  1. Energi adalah sesuatu yang sangat penting bagi makhluk hidup.
  2. Saat ini, sumber energi utama yang berasal dari bumi adalah minyak bumi.
  3. Penggunaan energi minyak bumi secara terus-menerus dalam jumlah besar, selain makin mempertipis persediaan minyak bumi, juga dapat menimbulkan polusi atau pencemaran.
  4. Manusia memerlukan energi alternatif untuk mengganti sumber-sumber energi yang mulai habis.
  5. Contoh sumber-sumber energi alternatif tersebut, antara lain, matahari, panas bumi, air, dan angin.
  6. Energi matahari, energi panas bumi, energi air, dan energi angin dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik.
  7. Pemanfaatan suatu sumber energi yang tidak terkendali akan menimbulkan akibat-akibat yang tidak diharapkan.